Kamis, 02 Juli 2015

tengah malam aku terbangun mencari gemulainya tubuh indah itu....
dan dingin menggantikan serpihan kamar q
yang pernah hangat dan mesra tentang mu....
aku terisak...
tapi buru buru diam
kau tak mendengarnya
aku setengah bermimpi bertemu kamu lagi 
dengan keintiman yang tercipta malam itu 
namun setelah terbangun 
suasana tak ikut menegaskan kedatanganmu 
aku lalu berangan tentang pertemuan kita beberapa kali 
tanpa seikat kata yang terucap dari kemaluan q 
hanya keheninan yang tercipta dan berlalu tanpa keindahan
tapi ini pertemuan atas nama cinta yang sebenarnya....

ah ahirnya ku rasakan engkau 
dengan desiran kulit kita yang saling bertemu 
dengan kepulan asap aku menggambarkan indahnya tubuh dan gairah mu 
rasa yang lebih manis dan lebih hangat dari biasanya 
rasa yang dapat memelintir hati q 
dan rasa yang dapat meningkatkan gairah malam q 
engan ku ingat lagi 
enggan ku impikan lagi 
karna itu hanya imajinasi kekuatan gairah alam yang melanda di malam jejaka q

Tidak ada komentar:

Posting Komentar