aku gak reti....
sejak kapan aku bernafas sesak jika
merindukanmu
Hembusannya kuat tak beraturan tiap
kali aku mengingatmu
Aku gak reti….
Bagaimana jantung q mengenali mu
Detaknya kian kuat saat aku ingat
dirimu
Aku gak reti …..
Mengapa angan ku diam diam
mengabadikanmu
Seakan akan paham bagaimana kenangan
akan musnah tiap kali kau jauh dari ku
Aku gak reti ….
Sejak kapan darahku merindukanmu
Tekanannya begitu kuat tiap kali aku
menghampirimu
aku gak reti….
betapa mata ini terlihat jelas
saat bersatu bertatapan dengan matamu
aku gak reti ….
dengan cara apa hati ini menerima
kedatanganmu
menerima dan menguncinya rapat rapat
di relung hati q
aku gak reti ….
apakah benar jiwa ini bisa membelah
menjadi aku dan kamu
tetapi betapa aku merasa hancur dan
tak berdaya nya sejengkal saja kita berjarak
aku gak reti…..
kenapa cerita cerita itu tercecer rapi
dalam sebuah ornament ornament keindahan yang abstrak
berkelakah seakan memuja keindahan dan
kesempurnaan yang telah diciptta
aku gak reti
sakit yang kau tanamkan menjadi
anugrah keindahan cinta
memalingkan q pada keindahan disekitar
seakan hanya engkau lah keindahan yang
paling sempurna yang nyata
aku gak reti….
Seakan Harapan ini tahu dimana
masadepannya kan di lalui
Seakan dia yakin engkau lah yang akan menemani dan menjadikan asa itu hadir di
setiap detik dan langkahnya
Seakan anak cucu q tahu dan member
tahu q
bahwa engkau lah ibu dan nenek yang
tangguh yang tepat yang harus di perjuangkan
aku gak reti…
engkau anugrah atau musibah
dukamu karna ego q, dan dukamu adalah derita q
aku gak reti
dukamu karna ego q, dan dukamu adalah derita q
aku gak reti
bagiku kau musibah
atau anugerah
tiap kali bersamamu senang dan sedih tak terpilah
tiap kali bersamamu senang dan sedih tak terpilah
aku gak reti ….
sampai kapan sajakku tak jemu memuja juwitamu
kata-kata selalu meratap pilu tiap kali merapal pesonamu
kata-kata selalu meratap pilu tiap kali merapal pesonamu
aku gak reti ….
cukupkah seluruh keterbatasanku sebagai mahar
untukmu
meski, sungguh, aku tahu betapa penuh aku mencintaimu
meski, sungguh, aku tahu betapa penuh aku mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar